Gasing / Gangsing adalah mainan yang bisa berputar pada poros dan berkesetimbangan pada suatu titik. Gasing merupakan mainan tertua yang ditemukan di berbagai situs arkeologi dan masih bisa dikenali. Selain merupakan mainan anak-anak dan orang dewasa, gasing juga digunakan untuk berjudi dan ramalan nasib.
Ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa munculnya permainan tradisional gasing berawal dari masyarakat pesisir pantai di Melayu. Permainan ini awalnya adalah sebuah permainan yang menggunakan buah Berembang, yaitu sejenis buah-buahan yang banyak tumbuh di tepian pantai. Buah ini berbentuk bulat, dan bisa diputar dengan menggunakan tangan. Gerakan gasing berdasarkan efek giroskopik. Gasing biasanya berputar terhuyung-huyung untuk beberapa saat hingga interaksi bagian kaki (paksi) dengan permukaan tanah membuatnya tegak. Setelah gasing berputar tegak untuk sementara waktu, momentum sudut dan efek giroskopik berkurang sedikit demi sedikit hingga akhirnya bagian badan terjatuh secara kasar ke permukaan tanah.
== CARA BERMAIN ==
Cara kerja gasing sebenarnya sangat sederhana, yaitu hanya dengan melilitkan tali secara teratur pada tangkai atau leher gasing, kemudian melempar gasing itu dengan keras sembari menarik talinya. Maka kemudian gasing akan jatuh ke tanah dan berputar dengan kencang. namun secara umum, biasanya dilakukan dengan cara-cara berikut;
- Gasing di pegang di tangan kiri, tangan kanan memegang tali. Lilitkan tali pada gasing, mulai dari bagian kaki gasing atau paksi, sampai badan gasing. Lilit kuat sambil memutar gasing.
- Pada hitungan ke-3, semua anak melempar gasingnya ke tanah.
- Gasing yang dilempar akan berputar untuk beberapa saat hingga interaksi kakinya dengan permukaan tanah membuatnya tegak lalu berputar untuk beberapa waktu. Lama-lama putaran semakin memelan dan momentum sudut dan efek giroskopik berkurang, hingga akhirnya badan gasing jatuh ke permukaan tanah.
- Pemenangnya adalah anak yang gasingnya berputar paling lama.