Blog ini terkait tentang semua khas nusantara, mulai dari kuliner, budaya, permainan, tradisi, dan lain-lain.

Tari Serampang Dua Belas Khas Serdang Indonesia

;
Tari serampang dua belas adalah tari yang berasal dari daerah Kabupaten Serdang Bedagai (dulu: Deli Serdang), Sumatera Utara. Tari ini diciptakan oleh Sauti, seorang seniman tanah Deli pada tahun 1940-an. Tari yang asal usul dan awalnya bernama tari Pulau Sari ini mengalami arasemen gerakan di tahun 1950-an. Tari serampang dua belas adalah sebuah tari kolosal yang menceritakan sebuah perjalanan sepasang bujang gadis dalam menemukan cinta sejatinya. Pada awalnya ia hanya boleh dimainkan para pria saja, namun seiring perkembangan zaman para wanita pun akhirnya diizinkan untuk ikut menarikan tarian yang penuh makna dan filosofi ini.

Nama Tari Serampang Dua Belas dahulu lebih dikenal dengan nama Tari Pulau Sari. Hal ini mengacu pada judul lagu yang mengiringi tarian tersebut, yaitu lagu Pulau Sari. Tarian ini diciptakan oleh Sauti pada era 1940-an dan digubah ulang antara tahun 1950—1960. Sauti yang lahir tahun 1903 di Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai ketika menciptakan Tari Serampang Dua Belas sedang bertugas di Dinas PP&K Provinsi Sumatra Utara. Atas inisiatif dari Dinas yang menaunginya, Sauti diperbantukan menjadi guru di Perwakilan Jawatan Kebudayaan Sumatera Utara di Medan. Pada masa itulah sauti menciptakan beberapa kreasi tari yang terkenal hingga sekarang termasuk Tari Serampang Dua Belas. Selain Tari Serampang Dua Belas, Sauti juga berhasil menggubah bebarapa tari lain, yaitu tari jenis Tiga Serangkai yang terdiri dari Tari Senandung dengan lagu Kuala Deli, Tari Mak Inang dengan lagu Mak Inang Pulau Kampai, dan Tari Lagu Dua dengan lagu Tanjung Katung.
Tari Serampang Dua Belas pada dasarnya lebih difungsikan sebagai tarian pertunjukan, dimana tarian tersebut bisa ditampilkan di acara apapun, baik acara hiburan, acara adat, maupun budaya. Tarian ini sangat kaya akan makna serta nilai-nilai kehidupan di dalamnya. Secara garis besar, Tari Serampang Dua Belas ini menggambarkan fase-fase dalam percintaan sepasang kekasih, dari pertemuan hingga menuju pelaminan. Dalam tarian tersebut tentu memiliki makna serta pesan-pesan khusus yang ingin disampaikan, terutama dalam mencari pasangan hidup.





Tari Serampang Dua Belas Khas Serdang Indonesia